Sudut Pandang Pemasaran pada Pantai Bali Lestari Medan. Media pemasaran pada sektor bisnis apapun memegang peranan yang tidak kalah penting. Perspektif ini berlaku pada aspek pariwisata dimana bidang tersebut merupakan sektor jasa hiburan yang ditawarkan.
Lazimnya sektor komoditas yang mengutamakan segmentasi, target, dan posisi (STP), maka perspektif pariwisata berlaku sama. Tentunya, kehadiran media pemasaran tidak hanya memperkenalkan pariwisata kepada para turis, tapi sekaligus menjaring turis yang potensial.
Upaya cerdas media pemasaran dalam melestarikan Pantai Bali Lestari Medan harus tepat dan terarah. Melestarikan disini bukan hanya bermakna mempertahankan sumber aslinya yang sudah terbentuk sejak awal. Tapi sekaligus meningkatkan originalitasnya supaya tidak mudah rusak dan sedap dipandang mata.
Salah satu cara upaya cerdas dalam melestarikannya, yakni : memaksimalkan tiket masuk secara efektif. Salah satu cara lain yang tidak kalah penting adalah mengajak/menghimbau para turis untuk disiplin dan mematuhi regulasi. Meskipun regulasi tidak mengikat, tapi edukasi kepada para wisatawan tetap harus berjalan.
Contents
Upaya Cerdas Media Pemasaran dalam Melestarikan Pantai Bali Lestari Medan
Memaksimalkan Tiket Masuk Secara Efektif pada Pantai Bali Lestari Medan
Penjualan tiket masuk yang berhasil dihimpun dapat diberdayakan secara efektif untuk berbagai keperluan penting. Salah satu cara yang tepat adalah menerapkan 5K (keindahan, kebersihan, keamanan, kenyamanan, dan kecantikan) pada Pantai Bali Lestari Medan.
Meskipun implementasinya tidak mudah dan memakan biaya yang tidak sedikit, tapi prosedur dan prosesnya tidak boleh berhenti. Proses ini harus terus-menerus dilakukan dan tidak boleh kendor supaya suasana alam atau pantai terasa sejuk, segar, dan teduh.
Media Pemasaran sebagai Sarana Edukasi Kepada Masyarakat.
Fungsi lain dari media pemasaran adalah saranan edukasi kepada masyarakat sehingga tergerak hatinya untuk berpartisipasi. Perspektif ini terjadi karena hadirnya perangkat teknologi internet yang turut memperkenalkan dan menyiarkannya.
Tentunya, para turis dan para pemangku kepentingan lainnya tidak menghendaki sektor pariwisata terancam karena limbah/kotoran. Untuk itu, hadirnya media pemasaran menjadi salah satu faktor positif yang memberikan manfaat lebih.
Terakhir, upaya cerdas media pemasaran dalam melestarikan Pantai Bali Lestari Medan tidak boleh jalan di tempat. Sudut pandang ini terjadi karena berkaitan dengan sektor warisan pariwisata yang diberikan kepada anak-cucu sebagai generasi penerus.